Jamin Ketersediaan Stok Bawang Merah, Pemkot Palangka Raya Jalin Kerjasama Dengan Nganjuk
PALANGKA RAYA (Lentera) – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, untuk menjamin ketersediaan pasokan/stok bawang merah.
“Langkah ini merupakan bagian dari upaya menjamin ketersediaan dan kelancaran pasokan, agar bawang merah tidak lagi sebagai penyumbang inflasi di Palangka Raya,” papar Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, Kamis (6/11/2025).
Ia menjelaskan jika bawang merah beberapa kali menjadi penyumbang inflasi di Kota Palangka Raya sepanjang tahun 2025. Hal ini sebagai dampak karena Kalimantan Tengah (Kalteng) tidak memproduksi sendiri komoditas bawang merah.
"Inilah mengapa Palangka Raya perlu menjalin kerja sama dengan daerah lainnya yang merupakan penghasil bawah merah, salah satunya Nganjuk," jelasnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, harga bawang merah di Palangka Raya sempat melonjak hingga Rp 70.000 per kilogram pada Juni 2025, akibat terkendalanya pasokan dari Banjarmasin. Namun, saat ini harga telah kembali stabil di kisaran Rp 30.000-an per kilogram.
"Pemkot Palangka Raya akan terus memantau perkembangan harga, tidak hanya bawang merah, tapi juga komoditas lainnya, termasuk telur dan daging ayam, agar harganya tetap stabil dan tersedia bagi masyarakat," pungkasnya. (*)
Reporter : Novita
Editor : Lutfiyu Handi





.jpg)
