05 September 2025

Get In Touch

Travel Warning ke Indonesia, Wali Kota Wahyu Tegaskan Kota Malang Kondusif dan Aman Dikunjungi

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. (Santi/Lentera)
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. (Santi/Lentera)

MALANG (Lentera) - Sejumlah negara mengeluarkan travel warning, untuk bepergian ke Indonesia pasca gelombang demonstrasi pada akhir Agustus 2025.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menegaskan Kota Malang tetap kondusif dan aman, dikunjungi oleh wisatawan.

"Kami akan tunjukan ke mereka bahwa di Kota Malang ini baik-baik saja. Makanya kemarin kan sudah ada deklarasi damai. Itu untuk memberikan kepastian kepada masyarakat, khususnya wisatawan dan pengusaha travel, Kota Malang ini gak ada masalah," ujar Wahyu, Rabu (3/9/2025).

Wahyu menyampaikan, seluruh kegiatan masyarakat saat ini berjalan normal. Aktivitas pendidikan maupun pemerintahan juga tetap berlangsung seperti biasa, termasuk berbagai agenda pariwisata.

Sebelumnya diketahui, pada Senin (1/9/2025) Pemkot Malang sempat mengeluarkan imbauan agar aktivitas pendidikan dilaksanakan secara daring. Selain itu, para Aparatur Sipil Negara (ASN) juga sempat diimbau untuk tidak mengenakan pakaian dan kendaraan dinas.

"Untuk pengusaha juga gak perlu was-was. Wisatawan silahkan datang. Kami sampaikan bahwa Malang aman-aman saja," katanya.

Sebagai informasi, sejumlah peristiwa kericuhan di beberapa kota besar di Indonesia menjadi sorotan media internasional.

Insiden yang mencuat di antaranya pembakaran dan penjarahan di Jakarta, perusakan fasilitas umum serta gedung DPRD di Makassar, pembakaran Gedung DPR NTB, bentrokan massa dan aparat di Surabaya, hingga insiden tewasnya seorang pengemudi ojek daring akibat terlindas kendaraan taktis Brimob.

Sementara itu di Kota Malang, aparat keamanan terpantau masih berjaga di sejumlah titik vital. Sejak Senin (1/9/2025) hingga Rabu (3/9/2025), sejumlah personel TNI tetap melakukan pengamanan di sekitar kompleks Balai Kota dan Gedung DPRD Kota Malang.

Pengamanan ketat ini merupakan tindak lanjut pasca kericuhan di Kota Malang pada Sabtu dini hari (30/8/2025). Dalam peristiwa tersebut, sebanyak 13 pos polisi mengalami kerusakan, tiga di antaranya dibakar massa. Selain itu, ratusan perlengkapan lalu lintas milik Dinas Perhubungan Kota Malang juga ikut dirusak.

Reporter: Santi Wahyu/Editor: Ais

Share:
Lenterasemarang.com.
Lenterasemarang.com.