Sikapi Kondisi Sosial Politik, Unair Serukan Perdamaian, Penegakan Hukum dan Waspadai Provokasi

SURABAYA (Lentera)– Di tengah meningkatnya ketegangan sosial politik di berbagai daerah, Universitas Airlangga (Unair) menyatakan sikap resmi dengan menyerukan perdamaian, penegakan hukum yang adil, serta kewaspadaan terhadap provokasi.
Rektor Unair, Prof. Dr. Muhammad Madyan mengatakan negara harus hadir menjamin ketentraman dan keselamatan rakyat, serta menyampaikan duka cita mendalam atas jatuhnya korban jiwa akibat situasi yang terus bergejolak.
“Pemerintah perlu melakukan evaluasi menyeluruh, khususnya dalam penegakan hukum yang transparan dan adil, serta memastikan pemulihan kondisi sosial, politik, dan ekonomi,” kata Prof. Madyan, Rabu (3/8/2025).
Pihaknya juga mengimbau aparat untuk lebih mendengar aspirasi masyarakat serta mengambil langkah strategis agar situasi kembali kondusif.
Di sisi lain, masyarakat diminta menjauhi kekerasan, tidak merusak fasilitas umum, dan mewaspadai provokasi pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Unair mengajak masyarakat menjaga ruang demokrasi dengan tetap menyuarakan kebenaran dan kebebasan berpendapat secara damai, terorganisir, dan bermartabat,” tegas Prof. Madyan.
Prof. Madyan menambahkan, seluruh sivitas akademika, mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, hingga alumni didukung untuk menunjukkan kepedulian terhadap bangsa dengan cara konstruktif.
“Mari bersama-sama menjaga diri, jaga sesama, dan jaga Indonesia. Semoga Allah selalu melindungi kita semua,” pungkasnya.
Reporter: Amanah/Editor: Ais