JAKARTA (Lentera) - Reuni Akbar Aksi 2 Desember alias 212 bakal digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Selasa (2/12/2025) malam hari ini. Reuni ini merayakan sembilan tahun aksi penuntutan tindakan hukum terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 2016 silam.
Ketua Panitia Reuni Akbar 212, Habib Muhammad Alattas mengatakan acara dimulai ba'da salat maghrib. Reuni akbar 212 ini mengusung tema "Revolusi Akhlak untuk Selamatkan NKRI dari Penjahat dan Merdekakan Palestina dari Penjajah".
Alattas menyebut, Habib Rizieq Shihab akan hadir, setelah memastikan dalam kondisi sehat dan siap hadir.
"Insya Allah beliau (Habib Rizieq) sehat walafiat insyaallah akan hadir dalam Reuni 212 dan insya Allah dia akan memberikan sambutan untuk kita," kata Alattas dalam konferensi pers sebelumnya.
Demikian juga Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung juga berencana hadir ke acara malam ini.
"Saya ini gubernurnya semuanya. Semua undangan yang bermanfaat bagi publik, siapapun yang mengundang, saya hadir. Jadi, saya rencana hadir undangan 212," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Senin (1/12/2025).
Ketua Steering Committee (SC), Ahmad Shobri Lubis mengatakan tujuan utama acara adalah menguatkan persatuan umat, yang menjadi dasar Aksi Bela Islam 212 pada 2016.
"Spirit 212 yang dibangun sejak sembilan tahun lalu adalah untuk menguatkan Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah, dan Ukhuwah Insaniyah. Spirit itu yang membangkitkan semangat kita dalam persatuan, maka tahun ini kita tetap mengadakan Reuni Akbar 212," kata Shobri dalam keterangannya di Jakarta mengutip CNN Indonesia, Senin (24/11/2025).
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang dimulai dengan qiyamullail (salat malam) hingga salat subuh berjemaah, rangkaian kegiatan tahun ini akan diawali dengan salat maghrib berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan zikir, doa bersama, dan tausiyah para ulama.
Selain itu, panitia turut mengundang secara terbuka Presiden Prabowo Subianto beserta sejumlah menteri dan pejabat terkait hadir ke acara tersebut.
Namun hingga kini belum ada pernyataan dari Istana apakah Prabowo akan hadir ke acara tersebut atau tidak.
"Kami sudah mengundang seluruh elemen masyarakat, ormas-ormas Islam, termasuk Presiden Prabowo Subianto beserta menteri dan pejabat publik terkait," ungkap Shobri.
Sedangkan untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas di sekitar Monas, Ditlantas Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) untuk mengantisipasi kemacetan imbas kegiatan.
Gelombang massa kegiatan Reuni 212 diperkirakan mulai terkonsentrasi di kawasan Monas sore hari, mengingat acara bakal dimulai dengan salat magrib berjamaah.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin mengatakan untuk pengalihan maupun penutupan ruas jalan masih bersifat situasional.
"Kami telah menyiapkan beberapa rekayasa arus lalu lintas, di mana diprediksi ataupun dimungkinkan pada saat pelaksanaan, ya kalau di jadwal itu sore, mulai dari sore, dimungkinkan itu ruas jalan Merdeka Barat, Timur, Utara, Selatan akan terjadi kepadatan," kata Komarudin kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (1/12/2025).
Komarudin menyampaikan kepolisian juga telah menyiapkan kantong parkir untuk menampung kendaraan peserta. Di antaranya di Jalan Benyamin Sueb, parkir IRTI, Masjid Istiqlal hingga Gedung Pertamina.
Komarudin menyebut, sebanyak 1.214 personel lalu lintas juga dikerahkan mengatur arus lalu lintas yang akan ditempatkan di sejumlah titik.
"Ini untuk mengantisipasi lintasan-lintasan mereka datang dari luar kota, kemudian juga masuk ke wilayah Jakarta, ada sebanyak 67 titik dari ring 1, ring 2, ring 3 yang kita antisipasi, termasuk simpang-simpang yang memang cukup crowded seperti Harmony, kemudian Tunggu Tani, kemudian juga Sarina yang ini nantinya akan, mungkin akan terdampak," paparnya.
Editor: Arief Sukaputra
.jpg)
