07 November 2025

Get In Touch

Pemilik SPBU: Pembeli Pertamax Naik 100 Persen

ILUSTRASI: Pengendara sepeda motor antre mengisi BBM di sebuah SPBU (Ant)
ILUSTRASI: Pengendara sepeda motor antre mengisi BBM di sebuah SPBU (Ant)

PASURUAN (Lentera) -Merebaknya fenomena bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang diduga menjadi penyebab motor menjadi brebet kini warga Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan memilih untuk membeli Pertamax.

Mereka berspekulasi tidak ingin motornya masuk bengkel. Hal itu terlihat dari antrean di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pasuruan.

Dari pantauan di SPBU Kebonagung, Purworejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, antrean panjang yang biasa terjadi di jalur Pertalite kini berkurang lebih sepi.

Sebaliknya, antrean Pertamax yang biasa sepi kini lebih panjang. 

"Iya Pak, dua hari memang lebih ramai jika dibanding sebelumnya," ujar Indah, salah satu petugas SPBU, Sabtu (01/11/2025).

Wahyu Iriawan, salah satu pemilik motor matic, mengaku sengaja berpindah memilih Pertamax dibanding Pertalite. Hal itu karena dia tidak ingin berspekulasi motornya menjadi brebet dan masuk bengkel jika diisi Pertalite.

"Daripada nanti masuk bengkel Mas, ya lebih baik lebih mahal beli sedikit (Pertamax) asal motor tidak masalah, tidak brebet seperti yang banyak diberitakan," tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan Akmal Taufik. Dia juga mengisi BBM jenis Pertamax untuk motornya beberapa hari ke depan sembari menunggu kualitas Pertalite kembali normal. Namun, untuk mobil, dia masih menggunakan BBM Pertalite.

"Untuk mobil saya masih menggunakan Pertalite karena jarang saya gunakan. Kalau kebutuhan harian mobile, saya gunakan Pertamax," katanya kepada Kompas

Naik 100 Persen

Adapun suasana ramainya antrean Pertamax juga terlihat di SPBU Jalan A. Yani, Kecamatan Gadingrejo, dan SPBU di Warungdowo, Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan.

Sementara itu, Suryono, pemilik SPBU Warungdowo, mengaku jumlah konsumen BBM Pertamax naik 100 persen dalam dua hari terakhir dan BBM Pertalite juga turun drastis.

Untuk Pertamax, biasanya 1.500 liter per hari kini naik menjadi 3.600 liter per hari, sedangkan BBM Pertalite dari 14.000 liter per hari turun menjadi 8.000 liter per hari.

"Konsumen atau pemilik motor sebagian besar memilih Pertamax dibanding Pertalite pada dua hari terakhir ini. Ya mungkin mereka lebih percaya kualitas pada Pertamax," tuturnya (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lenterasemarang.com.
Lenterasemarang.com.