27 October 2025

Get In Touch

Malaysia Minta Maaf, Salah Sebut Prabowo Jadi Nama Jokowi di KTT ASEAN

Presiden Prabowo Subianto menghadiri sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia.(Biro Setpres)
Presiden Prabowo Subianto menghadiri sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia.(Biro Setpres)

KUALA LUMPUR (Lentera) - Radio Televisyen Malaysia (RTM) yang merupakan stasiun penyiaran publik milik pemerintah Malaysia menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan komentator dalam penyebutan nama Presiden RI saat tiba di KTT Ke-47 ASEAN.

Dalam sesi siaran langsung ketika para pemimpin ASEAN dan pemimpin dunia tiba di KTT ASEAN, Kuala Lumpur, Minggu (26/10)2025), komentator RTM menyebut sosok Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Presiden RI Joko Widodo.

Hal itu didengar oleh wartawan dari berbagai negara yang hadir di media center KTT ASEAN.

“Departemen Penyiaran Malaysia menyampaikan permohonan maaf yang tulus atas kesalahan yang terjadi selama siaran langsung RTM dalam rangka KTT Ke-47 ASEAN dan pertemuan terkait yang diadakan di Pusat Konvensi Kuala Lumpur (KLCC),” tulis keterangan yang diterima di Kuala Lumpur, Minggu.

PIhak RTM menyatakan berdasarkan hasil penyelidikan internal ditemukan bahwa komentator siaran telah keliru menyebut Presiden Republik Indonesia sebagai Joko Widodo, padahal Presiden Republik Indonesia saat ini adalah Prabowo Subianto.

“RTM memandang hal ini dengan serius dan telah mengambil tindakan yang sesuai. RTM dengan ini menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden dan Pemerintah Republik Indonesia, serta kepada semua pihak yang terdampak oleh kesalahan ini,” tulis keterangan itu.

RTM menyatakan akan terus memperkuat pengawasan editorial dan proses pemeriksaan fakta untuk memastikan bahwa semua informasi yang disiarkan akurat dan disampaikan dengan integritas.

Ingatkan Pentingnya Persatuan ASEAN 

Sementara itu,  Presiden Prabowo Subianto menghadiri sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia. Prabowo mengingatkan pentingnya persatuan negara-negara ASEAN di tengah dunia yang bergejolak.

Prabowo mengawali pidato dengan menyampaikan apresiasi kepada Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim sebagai tuan rumah KTT ASEAN. Dia juga menyambut Timor Leste sebagai anggota ke-11 ASEAN.

Prabowo kemudian menyampaikan selamat kepada Perdana Menteri Thailand yang baru, Anutin Charnvirakul, serta menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Sri Ratu Sirikit, Ibunda dari Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn.

"Saya juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya dari rakyat Indonesia atas wafatnya Sri Ratu Sirikit, Ibu Suri Kerajaan Thailand," ujar Prabowo dalam keterangan tertulis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Minggu (26/10/2025).

Prabowo mengatakan persatuan ASEAN merupakan kekuatan utama dalam menghadapi ketegangan global. Dia memuji kepemimpinan Anwar Ibrahim dalam gencatan senjata antara Thailand dan Kamboja.

"Saya mengapresiasi kepemimpinan tegas Dato' Seri Anwar Ibrahim dalam menyelesaikan perselisihan baru-baru ini. Indonesia siap mendukung langkah-langkah selanjutnya dari perjanjian gencatan senjata. Bagi ASEAN, persatuan bukan sekadar slogan. Persatuan adalah strategi yang direncanakan untuk menjaga perdamaian dan keamanan regional," ujar Prabowo.


Editor:Widyawati/berbagai sumber

Share:
Lenterasemarang.com.
Lenterasemarang.com.