27 October 2025

Get In Touch

Arab Saudi Bangun Kereta Cepat Sepanjang 1.500 Km dengan Anggaran Rp 116 Triliun

Kereta cepat Arab Saudi (Railway supply)
Kereta cepat Arab Saudi (Railway supply)

SURABAYA (Lentera) -Arab Saudi bakal membangun proyek kereta api (KA) berkecepatan tinggi dengan rel sepanjang 1.500 kilometer (km). Rel ini bakal menghubungkan Laut Merah dengan Teluk Arab.

Anggaran dana yang disediakan mencapai 7 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 116 triliun.

Kereta cepat tersebut diberi nama Land Bridge. Land Bridge bakal beroperasi dengan rute Jeddah ke Dammam melalui Riyadh.

Dikutip dari Daleel, dengan adanya teknologi moda transportasi ini, perjalanan dari Riyadh ke Jeddah diperkirakan hanya membutuhkan waktu 4 jam.

Hal ini mempersingkat perjalanan Riyadh ke Jeddah yang bisa mencapai 12 jam jika menggunakan mobil.

Proyek kereta cepat di Arab Saudi termasuk landasan dari Visi Saudi 2030 yang dirancang untuk menghubungkan pusat-pusat populasi besar dan mengubah negara ini menjadi pusat transportasi global.

Kapan pembangunan rel dilakukan?

Proyek Land Bridge ditargetkan selesai pada Desember 2030. Saat ini, proses konstruksi sedang berlangsung.

Meski demikian, tarif tiket Land Bridge belum bisa ditentukan.

Dilansir dari Times of India, selama ini layanan kereta api yang ada di Arab Saudi masih menawarkan harga yang kompetitif.

Mengutip Kompas, tiket kelas ekonomi di Jalur Haramain High-Speed berkisar mulai dari 11 dollar AS atau sekitar Rp 183.000 untuk jarak pendek dan 40 dollar AS atau Rp 665.000 untuk perjalanan jauh.

Adapun tarif tiket bisnis diperkirakan mencapai 84 dollar AS atau Rp 1,3 juta.

Tiket kereta cepat dapat dibeli secara online melalui situs website resmi Saudi Rallway Company atau melalui aplikasi seluler.

Website ini nantinya juga memungkinkan penumpang untuk memilih kereta, kursi, dan tarif.

E-tiket nantinya bakal diterbitkan lengkap bersama dengan kode QR jika pembayaran telah rampung.

Bagian dari Visi Saudi 2030

Berdasarkan Visi Saudi 2030, pembangunan rel kereta api bakal diperpanjang dari 5.300 km menjadi 8.000 km.

Proyek ini menempatkan Kerajaan Arab Saudi sebagai pusat logistik bagi Teluk dan dunia Arab yang lebih luas. 

Tak hanya rel yang panjang, perusahaan Kereta Api Saudi juga bakal membangun stasiun kereta barang dan penumpang yang menghubungkan Pelabuhan Raja Abdullah dengan pusat-pusat industri lainnya seperti Yanbu.

Sebagai bagian dari peningkatan tersebut, 15 kereta baru yang mampu melaju hingga 200 km/jam telah dipesan.

Layanan mewah "Dream of the Desert" turut dibangun dengan membentang sekitar 1.290 km dari Riyadh ke Qurayyat.

Perjalanan ini menawarkan pemandangan yang indah melintasi beragam lanskap. LiuGong Investasi Pabrik Alat Berat Senilai US$ 317 Juta Artikel Kompas.id

Rencana tersebut juga mencakup kereta bertenaga hidrogen untuk mendukung transportasi yang lebih bersih (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lenterasemarang.com.
Lenterasemarang.com.