21 October 2025

Get In Touch

Peer Parenting: Strategi Saling Mendukung dalam Pengasuhan

Ilustrasi
Ilustrasi

SURABAYA (Lentera) - Sejak lahir, anak terus mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan. Bayi dan anak-anak belajar dari lingkungan di sekitarnya. Agar mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, dukungan serta pendampingan dari orang tua memiliki peran yang sangat penting.

Di era teknologi dengan arus informasi yang begitu cepat, anak-anak menghadapi berbagai tantangan baru dalam proses tumbuh kembangnya. Masa ini menjadi periode penting untuk membentuk generasi luar biasa yakni generasi yang tangguh, percaya diri, dan siap menghadapi masa depan dengan kemampuan yang seimbang.

Peran orang tua sangat dibutuhkan dalam mendampingi setiap tahap perkembangan anak. Pendampingan yang baik membantu anak tumbuh dengan sehat secara fisik, memiliki mental yang kuat, serta karakter yang positif.

Lalu, apa yang dimaksud dengan peer parenting dan apa manfaatnya bagi orang tua serta anak? Parenting ini bertujuan memberikan ruang bagi para orang tua untuk saling belajar, berbagi pengalaman, dan memperkuat kemampuan pengasuhan demi mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

Tantangan bagi Orangtua

Salah satu faktor penting yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini adalah kemampuan orang tua, khususnya ibu, dalam mengasuh dan mendidik anak. Membangun generasi yang unggul tidak hanya berkaitan dengan aspek akademis, tetapi juga mencakup kesehatan mental, pembentukan karakter, dan penanaman nilai etika.

Namun, bagi orang tua muda, proses pengasuhan sering kali menjadi tantangan tersendiri. Mereka menghadapi berbagai tekanan di era modern, seperti tuntutan sosial, tekanan emosional, serta tanggung jawab menyiapkan anak agar tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, cerdas secara emosional dan finansial, serta berkarakter kuat.

Selain itu, banyak orang tua baru yang mungkin belum memiliki pengalaman atau keterampilan pengasuhan yang memadai. Oleh karena itu, kehadiran peer parenting education menjadi sangat penting sebagai wadah bagi orang tua untuk saling belajar dan mendukung satu sama lain. Parenting ini diharapkan dapat membantu orang tua dalam membentuk generasi penerus yang hebat dan berdaya saing tinggi.

Manfaat Peer Parenting 

Dalam Peer Parenting, para orang tua memiliki kesempatan untuk saling berbagi pengalaman mengenai proses tumbuh kembang anak mereka. Melalui kegiatan ini, peserta juga mendapatkan dukungan psikologis yang dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri dalam menjalankan peran sebagai orang tua. Parenting ini terbukti berpengaruh terhadap peningkatan efikasi diri serta perilaku pengasuhan, terutama bagi para orang tua muda.

Berdasarkan hasil penelitian, PPE mampu meningkatkan rasa percaya diri (self-efficacy) dan memperkuat perilaku pengasuhan yang positif dalam mendampingi anak. Peer Parenting ini tidak hanya berdampak pada kualitas pengasuhan, tetapi juga pada aspek perkembangan anak, seperti kemampuan kognitif, bahasa, dan motorik.

Temuan tersebut menegaskan pentingnya pelaksanaan program PPE sebagai sarana pembelajaran dan dukungan bagi orang tua. Melalui kegiatan ini, orang tua dapat memperdalam pemahaman tentang pola asuh yang efektif sekaligus memperoleh motivasi untuk terus berkembang.

Setiap orang tua perlu diingatkan bahwa mereka memiliki potensi besar untuk membesarkan generasi yang tangguh dan berkarakter. Dengan adanya dukungan serta kesempatan untuk belajar dan berbagi pengalaman melalui PPE, mereka dapat menjalankan peran pengasuhan dengan lebih percaya diri dan penuh kasih.

Memanfaatkan Teknologi 

Seiring perkembangan zaman, kemajuan teknologi semakin pesat. Perkembangan ini membawa dampak ganda positif maupun negatif tergantung pada cara manusia memanfaatkannya. Jika digunakan secara keliru, teknologi justru dapat memberikan pengaruh yang merugikan. Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting dalam membimbing anak agar mampu memanfaatkan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab.

Melalui kegiatan berbagi pengetahuan antarorang tua, mereka dapat saling mendukung dan belajar bersama dalam menyeimbangkan penggunaan teknologi dengan pendampingan yang penuh kasih. Di era digital, anak perlu memiliki kecakapan literasi digital sekaligus kemampuan mengatur penggunaan teknologi. Mereka juga harus mampu menyeimbangkan aktivitas daring dan luring, mengembangkan empati, serta membangun karakter yang tangguh untuk menghadapi tantangan masa depan.

Penting untuk diperhatikan bahwa penggunaan ponsel atau gawai bagi bayi sebaiknya dibatasi. Berdasarkan pedoman nasional dan internasional, anak di bawah usia dua tahun tidak dianjurkan menghabiskan waktu di depan layar, kecuali untuk berkomunikasi melalui panggilan video dengan keluarga atau teman. Anak usia dini belajar paling efektif melalui pengalaman langsung seperti bermain fisik, beraktivitas di luar ruangan, membaca, berkreasi, serta berinteraksi dengan lingkungan sosialnya.

Interaksi melalui panggilan video tidak menjadi masalah karena melibatkan komunikasi dua arah. Kegiatan ini justru dapat mendukung perkembangan sosial dan bahasa anak, serta mempererat hubungan emosional dengan keluarga maupun teman.

Beragam perangkat digital kini dirancang untuk membantu orang tua dalam pengasuhan. Misalnya, smart baby monitor yang memungkinkan pengawasan anak secara real-time, serta berbagai aplikasi ponsel untuk membantu rutinitas seperti menyusui hingga tidur malam. Teknologi juga dapat melengkapi kebiasaan pengasuhan klasik seperti membaca buku sebelum tidur, memutar musik, atau melakukan aktivitas yang memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak.

Jika dimanfaatkan dengan bijak, teknologi dapat menjadi alat pendukung yang bermanfaat dalam perjalanan pengasuhan anak. Meskipun belum disarankan untuk memperkenalkan film animasi kepada anak usia sangat muda, orang tua tetap dapat menggunakan teknologi untuk memperlancar rutinitas harian, memperluas wawasan anak, serta menciptakan pengalaman belajar yang positif dan menyenangkan. 

Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber

Share:
Lenterasemarang.com.
Lenterasemarang.com.