PALANGKA RAYA (Lentera) – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya diminta tidak berhenti pada program jangka pendek dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. DPRD menilai, upaya pengendalian inflasi harus dilakukan secara berkelanjutan dan terencana agar hasilnya terasa hingga jangka panjang.
Wakil Ketua II Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Dudie B. Sidau, mengatakan kegiatan seperti operasi pasar dan pasar penyeimbang yang dijalankan Pemkot selama ini sudah terbukti efektif dalam membantu menstabilkan harga barang kebutuhan pokok. Namun, menurutnya, kebijakan tersebut perlu diperkuat dengan pengawasan yang lebih menyeluruh.
“Upaya Pemkot patut diapresiasi, namun jangan hanya berhenti di situ. Harus ada langkah lanjutan seperti pengawasan ketat terhadap rantai distribusi agar harga tidak melonjak di tingkat pedagang,” ujar Dudie, Senin (13/10/2025).
Dudie menegaskan, pengendalian inflasi bukan hanya tanggung jawab satu instansi, tetapi memerlukan kolaborasi lintas sektor. Ia mendorong agar Pemkot melibatkan pihak swasta, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menjaga kestabilan pasokan barang.
“Kalau dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan, dampaknya akan terasa untuk jangka panjang, terutama dalam menjaga daya beli masyarakat,” tambahnya.
Menurutnya, inflasi yang tidak terkendali akan berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok berpenghasilan rendah. Karena itu, kebijakan pengendalian harga harus menyentuh aspek mendasar, seperti kelancaran distribusi, efisiensi logistik, dan ketersediaan stok bahan pangan.
“Jangan sampai kegiatan intervensi hanya bersifat sesaat, karena tidak akan memberikan efek jangka panjang terhadap kestabilan ekonomi,” tegasnya.
Dudie menambahkan, DPRD siap bersinergi dengan Pemkot Palangka Raya dalam merumuskan kebijakan pengendalian inflasi dan melakukan fungsi pengawasan agar pelaksanaannya tepat sasaran.
“DPRD mendukung penuh langkah pemerintah daerah, asal pelaksanaannya efektif dan menyentuh kebutuhan masyarakat. Tujuannya jelas: inflasi terkendali, harga stabil, dan daya beli warga tetap terjaga,” pungkasnya.
Reporter: Novita/Editor:Widyawati
.jpg)
