
PALANGKA RAYA (Lentera) – Sebagai upaya menghadapi penurunan Transfer Ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat pada 2026 nanti, Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya telah menyiapkan sejumlah langkah strategis.
Sebagaimana dijelaskan Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin penurunan TKD merupakan kebijakan nasional yang tentunya berdampak ke setiap daerah di Indonesia, termasuk Kota Palangka Raya.
"Upaya ini dilakukan agar pembangunan dan pelayanan publik tetap berjalan sebagaimana mestinya, meskipun anggaran mengalami pengurangan," papar Fairid, Jumat (26/9/2025).
Lebih lanjut ia mengatakan, dampak dari penurunan TKD memang cukup signifikan. Akan tetapi hal ini tidak berarti berkurangnya kualitas pelayanan kepada masyarakat maupun pembangunan infrastruktur.
Pihaknya memastikan akan melakukan penyesuaian dan merancang strategi, agar dampak negatif dari penurunan TKD bisa diminimalisir. Salah satu strategi utama yang diinisiasi Pemkot adalah melakukan efisiensi anggaran, khususnya pada belanja operasional. Hal ini dimaksudkan agar penggunaan keuangan daerah lebih tepat sasaran.
"Meskipun akan ada keterbatasan anggaran, Pemkot Palangka Raya akan tetap mengutamakan kepentingan masyarakat, terutama terkait kebutuhan perbaikan jalan dan drainase yang seringkali menjadi usulan warga," tegasnya.
Fairid melanjutkan, langkah berikutnya yang akan dilakukan Pemkot yaitu pemanfaatan aset milik pemerintah yang bisa dikelola secara kerjasama, serta mencari peluang bantuan program dari pemerintah pusat untuk mendukung pembangunan.
Ia menambahkan, Pemkot juga akan berupaya memperkuat kemandirian fiskal daerah dengan mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Upaya ini sejalan dengan arahan dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan, tujuannya agar pemerintah daerah lebih mandiri dalam mengelola potensi pajak yang dimiliki.
“Masyarakat perlu mengetahui bahwa penurunan TKD merupakan kebijakan dari pusat, namun Pemkot berkomitmen untuk menjaga agar program prioritas pembangunan tetap bisa berjalan maksimal,” pungkasnya.
Reporter: Novita/Editor: Ais