
SURABAYA (Lentera) - Alis kerap dijuluki sebagai “bingkai wajah” karena dapat mengubah tampilan seseorang secara seketika. Tidak mengherankan jika banyak orang rela meluangkan waktu khusus untuk merapikan atau menggambar alis demi terlihat lebih menarik. Meski begitu, masih banyak yang merasa kesulitan membuat alis tampak rapi dan natural tanpa terlihat terlalu tebal, kaku, atau seolah-olah “digambar”.
Sementara itu, terdapat teknik populer bernama feather stroke. Teknik ini menekankan cara menggambar garis-garis tipis yang menyerupai helaian rambut alis alami. Hasilnya, alis terlihat lebih lembut dan terisi penuh, namun tetap memberi kesan natural tanpa berlebihan sempurna digunakan baik untuk aktivitas harian maupun momen spesial.
Rahasia utama untuk mendapatkan tampilan alis yang natural dan rapi terletak pada ketelitian serta pemilihan produk yang sesuai. Gunakan alat seperti pensil alis dengan ujung runcing atau brow pen berbentuk cair agar garis-garis yang dibuat tampak lebih halus, presisi, dan menyerupai helaian rambut asli. Produk dengan ujung yang tipis juga memudahkan dalam mengontrol sapuan, sehingga bentuk alis tidak mudah terlihat berlebihan.
Dengan latihan rutin, Anda bisa menguasai teknik ini dan menciptakan tampilan alis yang on point setiap hari. Hasilnya akan terlihat profesional layaknya perawatan salon, namun tetap praktis dilakukan di rumah. Selain menghemat waktu dan biaya, Anda juga memiliki kendali penuh atas bentuk alis sesuai keinginan.
Teknik Feather Stroke
Feather stroke merupakan teknik mengisi alis yang berbeda dengan metode pengisian penuh. Alih-alih menutup seluruh bagian alis, teknik ini lebih menonjolkan garis-garis tipis yang mengikuti arah pertumbuhan rambut alami. Dengan begitu, hasilnya tampak lebih ringan dan tidak kaku.
Efek yang ditampilkan dari feather stroke terlihat transparan, menyerupai helaian rambut asli. Hal ini membuat alis terlihat lebih hidup, seolah-olah tumbuh secara alami. Teknik ini banyak dipilih karena mampu memberikan tampilan yang lembut sekaligus tetap rapi.
Bagi Anda yang ingin tampil natural tanpa kesan alis terlalu tebal atau berat, feather stroke bisa menjadi pilihan tepat. Dengan hasil yang halus dan tidak mencolok, teknik ini membuat bentuk alis terlihat selaras dengan wajah, sehingga memberikan kesan segar dan menawan tanpa berlebihan.
Pahami Proporsi Wajahmu
Langkah pertama untuk menciptakan alis yang natural adalah memahami titik-titik penting pada wajah. Caranya dengan menarik garis imajiner dari sisi lubang hidung ke bagian awal alis untuk menentukan posisi start yang tepat. Selanjutnya, untuk menemukan bagian arch atau puncak alis, tarik garis lurus dari lubang hidung melewati pupil mata.
Sementara itu, posisi ujung ekor alis dapat ditentukan dengan menarik garis dari lubang hidung sejajar ke arah sudut luar mata. Dengan mengikuti trik sederhana ini, bentuk alis akan tampak lebih proporsional sehingga mampu menyeimbangkan tampilan wajah secara keseluruhan.
Rapikan Area Alis dengan Lembut
Membersihkan area sekitar alis merupakan kunci untuk mendapatkan tampilan yang lebih rapi dan teratur. Anda bisa menggunakan razor kecil untuk menghilangkan bulu-bulu halus (peach fuzz) di sekitar alis agar area tersebut tampak bersih dan mulus.
Langkah sederhana ini membantu hasil makeup terlihat lebih halus tanpa perlu mencabut alis secara berlebihan. Dengan begitu, bentuk alis alami tetap terjaga namun tetap terlihat tegas dan terawat.
Persiapkan Alis dengan Primer dan Bedak
Sebelum mulai menggambar alis, aplikasikan sedikit eye shadow primer lalu taburi bedak tipis di area alis. Langkah ini berfungsi sebagai dasar agar produk yang digunakan dapat menempel lebih baik, terutama pada bagian alis yang jarang atau memiliki celah.
Dengan cara tersebut, riasan alis akan tampak lebih merata sekaligus tahan lebih lama. Hasilnya, alis tetap rapi dan terlihat segar sepanjang hari tanpa perlu banyak sentuhan ulang.
Gunakan Alat yang Tepat
Pilihlah kuas alis yang ultra tipis agar dapat menciptakan garis halus menyerupai helaian rambut asli. Hindari menggunakan kuas yang terlalu lebar karena sapuannya akan terlihat tebal dan sulit menghasilkan tampilan alis yang natural.
Setelah itu, ambil sedikit pomade alis dan letakkan di bagian tutup wadahnya. Gunakan permukaan tutup sebagai media untuk meratakan sekaligus mengontrol jumlah produk, sehingga hasil sapuan kuas lebih presisi tanpa berlebihan.
Ikuti Arah Tumbuh Alis
Saat menggambar alis, gunakan tekanan yang ringan sambil membuat garis-garis tipis mengikuti arah pertumbuhan rambut alami. Mulailah dari area yang jarang rambut untuk memberikan isian dasar, lalu lanjutkan perlahan ke bagian lain agar bentuk alis terlihat lebih merata.
Untuk hasil yang natural, jaga agar setiap garis tidak lebih panjang dari ¼ inci. Dengan begitu, sapuan akan tampak menyerupai helaian rambut asli sehingga alis terlihat rapi, lembut, dan tetap natural tanpa kesan berlebihan.
Sesuaikan Warna dengan Tone Alis Asli
Banyak orang sering keliru dengan menyamakan warna alis pada warna rambut kepala, padahal yang seharusnya dijadikan patokan adalah warna alis asli. Pemilihan produk dengan tone yang sesuai baik cool tone maupun warm tone akan membuat hasil riasan terlihat lebih natural dan tidak terlalu mencolok.
Jika warna rambutmu berbeda dengan warna alis, Anda bisa menyiasatinya dengan menggunakan brow gel berwarna mirip dengan rambut di tahap akhir. Cara ini akan membantu menyelaraskan tampilan sehingga alis tetap tampak serasi tanpa kehilangan kesan alami.
Beri Sentuhan Akhir yang Polished
Untuk mendapatkan hasil akhir yang rapi, bersihkan area bawah alis dengan concealer atau pensil highlighter matte yang warnanya satu tingkat lebih terang dari kulitmu. Langkah ini tidak hanya menegaskan bentuk alis, tetapi juga memberikan tampilan yang lebih clean dan terdefinisi.
Sebagai sentuhan terakhir, semprotkan setting spray agar riasan alis tetap awet sepanjang hari. Cara ini sangat membantu, terutama jika Anda memiliki area wajah yang mudah berminyak atau riasan cepat luntur.
Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber