PALANGKA RAYA (Lentera) – DPRD Palangka Raya merestui rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya untuk memperluas Perpustakaan Daerah (Pusda).
Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery menilai rencana ini merupakan langkah strategis dalam upaya memperkuat budaya literasi masyarakat.
“Ini adalah langkah strategis guna memperluas akses masyarakat terhadap bahan bacaan,” papar Khemal, Rabu (3/9/2025).
Ia menekankan jika kebutuhan akan ruang literasi yang lebih representatif tidak bisa ditunda. Dengan menyediakan fasilitas yang lebih luas dan modern, masyarakat akan lebih mudah memperoleh informasi sekaligus mengembangkan wawasan.
Ia melanjutkan, perpustakaan juga harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Penyesuaian tersebut seperti penyediaan ruang baca ramah anak, serta fasilitas digital yang menarik bagi generasi muda.
“Perluasan layanan literasi bukan hanya tentang menambah ruang, namun mencakup peningkatan kualitas sarana dan koleksi buku-buku yang ada,” jelasnya.
Pusda tidak bisa berjalan sendiri, melainkan perlu bersinergi dengan sekolah maupun komunitas literasi. Melalui kolaborasi, maka akan membuat perpustakaan benar-benar menjadi pusat kegiatan belajar masyarakat.
Selain itu, program perpustakaan keliling juga penting untuk digencarkan, agar masyarakat di kawasan pinggiran maupun pelosok dapat mengakses buku dan bahan bacaan dengan lebih mudah, terutama bagi masyarakat yang selama ini belum tersentuh fasilitas literasi.
"DPRD juga siap mendukung agar Pemkot mengalokasikan anggaran serta membuat kebijakan, guna memperkuat fungsi perpustakaan sebagai pusat informasi dan pendidikan nonformal," pungkasnya.
Reporter : Novita/Editor: Widyawati
.jpg)
