Pemerintah Berencana Datangkan Guru Asing, DPRD Jatim Minta Tetap Prioritaskan Kesejahteraan Guru Indonesia

SURABAYA (Lentera) - Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Puguh Wiji Pamungkas, menilai rencana pemerintah mendatangkan guru bahasa asing ke sekolah-sekolah merupakan langkah baik, namun ia menegaskan bahwa prioritas utama seharusnya adalah peningkatan kesejahteraan guru di Indonesia.

“Bagus rencana tersebut, namun yang utama perhatikan dulu kesejahteraan guru di Indonesia,” ungkap Puguh, Selasa (02/12/2025).

Puguh menyampaikan bahwa masih banyak guru berstatus honorer dengan gaji yang dinilai tidak memadai. Menurutnya, para guru tersebut dapat ditingkatkan kemampuannya, termasuk dalam penguasaan bahasa Inggris, asalkan kesejahteraan mereka terlebih dahulu dibenahi.

“Tentunya mereka ini bisa ditingkatkan kemampuannya untuk memberikan pembelajaran bagi murid tempatnya mengajar termasuk pembelajaran bahasa Inggris. Tapi yang terpenting adalah sejahterakan mereka dulu,” katanya.

Selain persoalan kesejahteraan guru, Politisi PKS tersebut juga menyoroti disparitas antarsekolah yang masih menjadi masalah dalam dunia pendidikan. Menurut Puguh, rencana pemerintah menghadirkan smart TV di setiap sekolah merupakan terobosan progresif, namun harus dibarengi kesiapan infrastruktur dan kemampuan guru yang adaptif.

Dengan adanya rencana mendatangkan guru asing, Puguh meminta pemerintah melakukan kaji ulang dan lebih memprioritaskan peningkatan kesejahteraan guru hingga wilayah terpencil. Jika kebijakan tersebut tetap dijalankan, ia menilai idealnya penempatan guru asing difokuskan pada sekolah vokasi pemerintah agar penguatan kurikulum bahasa dapat lebih efektif.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan kualitas daya saing pelajar Indonesia di tingkat global, termasuk dengan mendatangkan pengajar luar negeri untuk memberikan pembelajaran bahasa asing di berbagai daerah.

Reporter: Pradhita