Pemkab Jember Segera Realisasikan Program Homecare, Sasar Lansia dan Penyandang Disabilitas
JEMBER (Lentera) –Kader posyandu menjadi sasaran kunjungan Bupati Jember Gus Fawait dalam serangkaian Gus'e Menyapa di Kecamatan Bangsalsari pada Senin (1/12 2025), di Kantor Desa Karangsono Kecamatan Bangsalsari.
Acara Bupati hari ini turun ke lapangan ingin mengecek kondisi di masyarakat secara langsung. "Panjenengan segera usul ke saya. Kalau soal honor, gak usah usul, saya sudah paham," paparnya.
Seperti diketahui, angka kematian ibu dan bayi di Jember merupakan yang tertinggi di Jawa Timur. Begitu juga stunting, nomor dua se-Jatim. Oleh karena itu, bupati menegaskan bahwa tahun depan, honor kader posyandu akan dinaikkan. Bupati berharap, meningkatkan kesejahteraan para kader posyandu dapat memaksimalkan upaya dalam menekan AKI-AKB dan stunting di Jember "Jadi, sabar ya. Zaman saya, setiap kader posyandu pasti akan kami sejahterakan," ulasnya.
Lebih lanjut, Gus Fawait menegaskan bahwa pihaknya akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Jember. Jadi, tak hanya melalui pengobatan gratis dalam bingkai universal health coverage (UHC). "Kami akan bentuk pelayanan homecare, dengan menerjunkan tenaga kesehatan ke rumah-rumah. Baik untuk lansia maupun untuk para penyandang disabilitas," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Jember melalui Dinas Kesehatan juga akan menerjunkan tenaga kesehatan terampil disertai dengan alat yang memadai. Diharapkan, program homecare dapat menunjang kesehatan warga Jember baik di wilayah perkotaan maupun ke pelosok desa (*)
Reporter: PJ Moko|Editor: Arifin BH





.jpg)
