Bupati Mas Dhito Komitmen Tingkatkan Kompetensi Guru di Kabupaten Kediri dengan Profiling
KEDIRI (Lentera) - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana mendorong peningkatan kompetensi pegawai, tidak terkecuali para guru melalui profiling.
Melalui pemetaan tingkat kompetensi guru, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri dengan menggandeng Putera Sampoerna Foundation (PSF) untuk melakukan profiling terhadap guru mulai tingkat SD dan SMP.
"Kita melakukan profiling kepada 7200 guru, baik negeri maupun swasta," kata Bupati Kediri yang akrab disapa Mas Dhito ini dalam Acara Pembukaan Profiling Guru yang berlokasi di SMP Negeri 3 Grogol, Senin (1/12/2025).
Dijelaskannya, melalui profiling ini akan mengidentifikasi sejauh mana kompetensi tiap guru, baik pengetahuan, keterampilan, kekuatan yang sudah dimiliki serta hal-hal yang sekiranya menjadi kelemahan dan perlu dilakukan pengembangan.
Hasil dari profiling tersebut, secara umum dapat menjadi pertimbangan pemerintah daerah dalam mengambil keputusan utamanya pada sektor pendidikan.
"Tujuannya supaya Pemkab ini punya data, jadi kalau mengambil keputusan di bidang pendidikan kita berdasarkan data, itu yang kita harapkan," jelasnya.
Mas Dhito menekankan, ke depan diharapkan terjadi pemerataan kompetensi guru di tiap sekolah. Dengan begitu akan terwujud mutu pendidikan yang setara, sehingga semua sekolah di Kabupaten Kediri akan menjadi sekolah yang layak dan favorit.
Pembukaan profiling tersebut diikuti sekitar 200 guru, perwakilan dari sekolah-sekolah dari 26 Kecamatan.
Sementara itu, Head of Development PSF, Juliana menyebutkan ada empat kompetensi yang akan dilakukan dalam profiling tersebut, yakni pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian.
"Kurang lebih ada sekitar 40 soal, yang mencerminkan indikator dari setiap kompetensi," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Juliana, pihaknya juga akan melihat sejauhmana keterampilan atau softskill para guru. Misalnya, integritas, kemampuan berkolaborasi, kemampuan sosial, maupun berkomunikasi.
"Dari data ini kemudian akan diidentifikasi dan dianalisa baik dari sisi pengetahuan, implementasi, evaluasi hingga kemampuan guru dalam berkolaborasi dan berbagi praktik baik," terangnya.
Reporter: Ais/Editor: Arief Sukaputra





.jpg)
