SUMENEP (Lentera) — Wilayah Kabupaten Sumenep diguncang rangkaian gempa bumi sebanyak enam kali pada Senin (13/10/2025) siang. Getarannya dirasakan hingga ke sejumlah daerah lain di Jawa Timu (Jatim), termasuk Pasuruan, Pamekasan, Sapudi, dan Kota Malang.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa pertama terjadi pada pukul 14.10 WIB dengan magnitudo 5,0, berpusat di laut 47 kilometer tenggara Sumenep pada kedalaman 14 kilometer.
"Kedalaman 14 km," cuit BMKG.Gempa ini tidak berpotensi tsunami
Tak lama setelahnya, beberapa gempa susulan tercatat mengguncang kawasan yang sama.
Pukul 14.32 WIB, terjadi gempa magnitudo 2,6 di kedalaman 10 kilometer.
Dua menit kemudian, pada 14.34 WIB, tercatat guncangan magnitudo 2,5 di titik sekitar 44 kilometer tenggara Sumenep.
Guncangan berikutnya dengan kekuatan magnitudo 2,2 terjadi pukul 14.47 WIB, berpusat 47 kilometer tenggara Sumenep dengan kedalaman 12 kilometer.
Getaran gempa dirasakan warga dengan skala MMI II–III di Pasuruan, Pamekasan, Sapudi, dan Malang. BMKG belum melaporkan adanya kerusakan signifikan maupun korban akibat rangkaian aktivitas tektonik ini.
Fenomena gempa beruntun tersebut menarik perhatian masyarakat, mengingat Sumenep memang berada di zona seismik aktif di pesisir utara Jawa Timur. BMKG mengimbau warga tetap tenang namun waspada terhadap potensi gempa susulan.
Editor:Widyawati/berbagai sumber
.jpg)
