
SURABAYA (Lentera) -Pedagang kartu perdana nomor cantik asal Surabaya, Isnan Effendi, berhasil meraih omzet jutaan rupiah dalam satu jam setelah memanfaatkan fitur siaran langsung (live) di platform media sosial TikTok.
"Sebelumnya saya belum buka di TikTok dan omzetnya selalu turun," ucap Isnan saat ditemui di Surabaya, Kamis (25/9/2025).
Selain itu, keterbatasan modal membuatnya harus meminjam uang atau melakukan pembayaran tempo setiap kali ada produk yang laku.
Ia menyebut kondisi itu sempat membuatnya hampir menyerah, terutama karena stok menipis, perangkat telepon cepat panas saat siaran langsung, dan adanya peringatan pelanggaran dari TikTok.
Hingga pada September 2024, titik balik terjadi ketika ia memasarkan produk berupa kartu perdana nomor cantik senilai Rp1,2 juta dengan potensi keuntungan hingga lima kali lipat.
Meski berhasil mendapatkan pembeli seharga Rp750 ribu, ia tidak memiliki modal untuk menebus barang tersebut.
Bahkan, upaya meminjam dana dari rekan-rekannya tidak berhasil, sehingga ia memutuskan kembali melakukan siaran langsung dengan stok seadanya.
Dari siaran langsung tersebut, Isnan berhasil mencatat penjualan senilai Rp1 juta hanya dalam satu jam.
"Keberhasilan ini menjadi awal peningkatan penjualan yang berlanjut hingga 2025," ucapnya.
Kini, kondisi keuangan Isnan jauh lebih baik dibanding sebelumnya, bahkan keuntungan dari penjualan dialokasikan untuk kebutuhan usaha, pembelian aset, serta pemenuhan kebutuhan keluarga.
“Sejak memulai usaha di TikTok, saya berusaha jujur kepada pembeli maupun rekan, terutama terkait pencairan dana dari platform. Itu yang membuat saya tetap bisa bertahan,” ujarnya, menhutip Antara (*)
Editor: Arifin BH