06 September 2025

Get In Touch

Kerusakan Akibat Demo Capai Rp950 Miliar, Perbaikan Ditanggung Pemerintah Pusat 

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menyampaikan keterangan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/9/2025). (foto:ist/Ant)
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menyampaikan keterangan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/9/2025). (foto:ist/Ant)

JAKARTA (Lentera) - Anggaran untuk pemulihan atau perbaikan insfrastruktur umum yang rusak mencapai Rp950 miliar, akibat perusuh saat demonstrasi pekan lalu sepenuhnya ditanggung pemerintah pusat.

Disampaikan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) alokasi dana pemulihan infrastruktur umum yang dirusak perusuh di tengah demonstrasi, sepenuhnya berasal dari anggaran pemerintah pusat.

AHY mengatakan pihaknya tidak hanya menghitung nilai kerusakan akibat kerusuhan yang mencapai Rp950 miliar, tetapi juga sudah menyiapkan skema pemulihan agar pelayanan publik segera normal.

"Saya rasa kurang lebih masih sama ya, sekitar Rp950 miliar. Semua itu anggaran pusat," katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta dirilis Antara, Kamis (4/9/2025).

Menurut AHY, anggaran perbaikan sepenuhnya ditanggung pusat melalui pos kedaruratan APBN di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Dengan begitu, kata AHY, proses pemulihan tidak akan mengganggu alokasi pembangunan reguler.

“Kan ada biasanya anggaran untuk kedaruratan, ya kedaruratan dari situ costnya,” ujarnya.

Kerusakan teridentifikasi di 10 provinsi dan 25 kabupaten/kota, termasuk yang terparah berada di Jakarta, Makassar, Bandung, Surabaya, dan Solo.

Ia mengatakan, selain fasilitas pemerintahan dan DPRD, sejumlah layanan transportasi publik juga terdampak, termasuk jembatan penyeberangan orang (JPO) yang dibakar.

AHY menekankan pentingnya koordinasi pusat dan daerah, mencontohkan Transjakarta yang langsung menyiapkan langkah cepat agar bisa kembali beroperasi normal.

“Misalnya, Transjakarta itu sudah punya langkah-langkah yang diambil secara cepat juga agar bisa segera beroperasi seperti sedia kala,” kata AHY.

 

Editor: Arief Sukaputra

 

Share:
Lenterasemarang.com.
Lenterasemarang.com.