SURABAYA (Lentera) – Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur Puguh Wiji Pamungkas, menilai Tes Talent DNA yang mulai dilakukan di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 37 Gresik, merupakan alat transformasi sosial yang nyata di era saat ini.
“Mereka dicek minat dan bakatnya melalui Talent DNA. Harapannya, ini tidak hanya menjadi ritual program, tetapi sungguh menjadi alat transformasi sosial,” ungkap Puguh Wiji Pamungkas, Sabtu (30/8/2025).
Politisi PKS tersebut menuturkan, tes berbasis online ini bertujuan memetakan minat, bakat, dan potensi siswa secara sederhana namun aplikatif, mirip tes IQ namun lebih mudah dipahami. Sehingga, menurutnya, kehadira Sekolah Rakyat mampu memberikan kesempatan pemerataan pendidikan yang merata, setara, dan berkualitas khususnya bagi kategori desil 1 dan 2 masyarakat miskin ekstrem.
“Jika anak-anak dari keluarga miskin ini dibekali pendidikan berkualitas dan difasilitasi untuk mengenali potensinya, maka mereka bisa tumbuh menjadi generasi yang kuat, berkarakter, dan pemutus rantai kemiskinan keluarganya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Puguh berharap siswa Sekolah Rakyat mampu mengejar cita-cita melalui pendidikan, bekerja, maupun berwirausaha.
“Dengan bekal ini, mereka akan terangsang untuk mengejar cita-cita, baik melanjutkan kuliah, bekerja, maupun berwirausaha. Sehingga lahir generasi baru yang mampu mengangkat kondisi ekonomi keluarga, sekaligus menjadi agen perubahan di lingkungannya,” pungkasnya.
Reporter: Pradhita|Editor: Arifin BH
.jpg)
