PALANGKA RAYA (Lentera) – Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Palangka Raya menunjukkan tingkat pertumbuhan yang positif.
Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Palangka Raya, Gloriana Aden, menyampaikan halitu berdasarkan data dari Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Palangka Raya,
Pada 2024 tercatat lebih dari 3.800 unit IKM tersebar di seluruh kecamatan.
“Angka ini menunjukkan masyarakat setempat memiliki semangat kewirausahaan yang tinggi, dengan berbagai ragam produk unggulan,” papar Gloriana, Kamis (28/8/2025).
Ia melanjutkan, berbagai produk yang dihasilkan seperti olahan pangan berbasis bahan lokal, kerajinan tangan yang mengangkat kearifan budaya daerah, hingga produk kreatif berbasis digital.
Adanya keberagaman produk ini merupakan modal kuat untuk memperkuat ekonomi lokal.
"Namun demikian, ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi, antara lain, keterbatasan modal, pemasaran yang belum optimal, serta kualitas produk yang perlu ditingkatkan," jelasnya.
Ia berharap pemerintah daerah bisa mendorong pelaku IKM agar terus berinovasi sehingga produk mereka mampu menembus pasar yang lebih luas, bahkan merambah hingga pasar internasional.
Gloriana menambahkan, dengan dukungan semua pihak, IKM akan menjadi pilar utama perekonomian yang tangguh dan inklusif.
"Harapannya IKM semakin bertumbuh dan berkembang, agar menjadi penggerak dan memperkuat ekonomi masyarakat," pungkasnya.
Reporter: Novita|Editor: Arifin BH
.jpg)
