03 September 2025

Get In Touch

Liga 1 Indonesia, Persik Kediri Dikalahkan Madura United 1-2

Persik Kediri saat bertanding melawan Madura United di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Sabtu (16/8/2025). (foto:istAnt/Persik kediri)
Persik Kediri saat bertanding melawan Madura United di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Sabtu (16/8/2025). (foto:istAnt/Persik kediri)

GRESIK (Lentera) - Persik Kediri dikalahkan dengan skor 1-2 oleh tim tamu Madura United pada laga lanjutan BRI Super League 2025/2026, di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Sabtu (16/8/2025).

Satu gol dari Persik Kediri, disumbangkan oleh Imanol Garcia pada menit ke-90+3. Sedangkan dua gol Madura United dicetak oleh pemain asingnya, Iran Junior pada menit ketiga dan Taufany Muslihuddin di menit ke-87.

Pada laga itu, Persik yang berstatus tuan rumah, bermain menyerang sejak awal. Namun, ketika terus menekan, pertahanan Persik lengah sehingga lawan mampu melesakkan gol ke gawang mereka, ketika pertandingan baru berjalan tiga menit lewat aksi Iran Junior.

Akan tetapi, pemain Persik tidak patah semangat. Mereka tetap menggempur pertahanan lawan. Akan tetapi, kokohnya pertahanan lawan membuat tim asuhan pelatih Ong Kim Swee tersebut kesulitan menembus benteng Madura United.

Beberapa peluang sempat tercipta dari kedua tim, terapi masih gagal menghadirkan gol. Hingga pertandingan babak pertama usai, skor belum berubah, 0-1.

Memasuki babak kedua, tempo permainan makin cepat. Persik yang ingin meraih poin juga semakin gencar memburu gol. Akan tetapi, Persik lagi-lagi justru kembali kebobolan, setelah Taufany Muslihuddin membobol gawang Persik pada menit ke-87 yang memanfaatkan umpan Nimo Olepue.

Persik baru dapat membobol gawang lawan pada akhir laga, tepatnya menit ke-90+3. Tim berjuluk "Macan Putih" itu memperkecil kedudukan lewat gol Imanol Garcia.

Sampai peluit tanda permainan berakhir dibunyikan, Persik tidak mampu menciptakan gol lainnya sehingga harus tunduk dari tim tamu Madura United dengan skor 1-2.

Pelatih Persik Kediri, Ong Kim Swee mengakui para pemainnya kurang kompak dalam pertandingan tersebut. Ong menilai skuadnya mengalami kesulitan dalam mencetak gol ke gawang tim lawan, meski banyak kesempatan tercipta.

Dia menyebut, fokus pemainnya yang bagus pada awal pertandingan terganggu ketika lawan menorehkan gol cepat. Itu membuat skuad Persik terkejut.

"Kami memiliki banyak peluang untuk menciptakan gol tapi gagal untuk disudahi (diselesaikan). Gol pertama tersebut akhirnya membuat tekanan untuk tim. Kemudian kami dihukum lagi dengan gol di menit akhir," kata Ong.

Sementara pelatih Madura United, Alfredo Fera mengaku senang timnya bisa dapat poin penuh dalam pertandingan melawan Persik Kediri. Ia menekankan konsentrasi agar dapat gol.

"Yang penting harus lebih konsentrasi untuk dapat tiga poin," tutur Alfredo.

Dengan hasil itu, Persik kini berada di peringkat ke-14 klasemen sementara Super League 2025/2026 dengan koleksi satu poin dan Madura United bertengger di posisi kesembilan dengan tiga poin.

 

Editor: Arief Sukaputra

 

Share:
Lenterasemarang.com.
Lenterasemarang.com.