Dramaturgi Partai Hadapi Pilkada (Koran Rabu, 28/8/2024)

Kegalauan PDIP, Retaknya PKS hingga Seteru PKB-NU

GENDERANG pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 mulai ditabuh. Pendaftaran calon kepala daerah resmi dibuka, Selasa (27/8/2024). Hari pertama selama ini memang bukan waktu favorit untuk mendaftar para calon, sehingga KPU di berbagai daerah masih sepi. Tapi, suasana gaduh dengan dramaturgi tersaji di ‘rumah’ para partai politik (parpol). PDI Perjuangan (PDIP) sebagai partai dengan suara terbesar tampak masih galau dengan jagoan yang akan diusung, terutama di DKI Jakarta. Nama Anies Baswedan yang melesat di ‘kandang banteng’ sepekan ini tampaknya terganjal. Kabarnya, DPP PDIP akan mengusung Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada DKI Jakarta 2024. Namun karena politik sangat dinamis, bisa jadi bakal berubah lagi di detik-detik akhir. Sementara di Jawa Timur, nama yang digadang-gadang adalah Menteri Sosial, Tri Rismaharini. Sementara di internal PKS, juga sedang terjadi perpecahan keluarga. Sebanyak 28 anggota Dewan Pakar PKS mengumumkan mengundurkan diri sebagai kader. Salah satu alasannya, karena PKS bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang dianggap mengikuti Pilpres 2024 dengan curang. Tak jauh berbeda suasana panas juga terjadi di tubuh PKB yang sedang berseteru dengan PBNU. Muktamar tandingan akan digeber 2-3 September dan mendorong Yenny Wahid hingga Khofifah untuk maju sebagai Ketua Umum. Diketahui,
di muktamar Bali, Muhaimin Iskandar terpilih lagi menjadi Ketua Umum PKB periode 2024-2029. BACA BERITA LENGKAP, KLIK DI SINI https://lenteratoday.com/dramaturgi-partai-hadapi-pilkada-koran-rabu-28-8-2024/

Latest news
Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini