RAKYAT Indonesia tampaknya harus bersiap merogoh kocek lebih dalam di momen peringatan hari kemerdekaan tahun ini. Pasalnya, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memastikan akan diterapkan pembatasan pembelian volume Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi mulai 17 Agustus mendatang. Diketahui, subsidi energi menghabiskan dana jumbo. Kementerian Keuangan telah merealisasikan pembayaran subsidi energi sebesar Rp 42,9 triliun hingga semester I-2024. Subsidi energi ini di antaranya untuk bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 7,16 juta kiloliter atau sebesar Rp 8,7 triliun. Kemudian subsidi LPG 3 Kg sebanyak 3,4 juta kiloliter atau sebesar Rp 34,2 triliun. Bahkan diproyeksikan kebutuhan subsidi dan kompensasi energi dalam APBN 2024 bakal membengkak pada paruh kedua tahun ini. Pemicunya, depresiasi nilai tukar rupiah dan produksi minyak mentah Indonesia yang di bawah target. BACA BERITA LENGKAP, KLIK DI SINI https://lenteratoday.com/bersiap-mulai-17-agustus-beli-bbm-subsidi-dibatasi-koran-rabu10-7-2024/
